PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL
Main Article Content
Abstract
Di era digital saat ini, akses terhadap informasi semakin mudah dan luas, memungkinkan peserta didik mengakses berbagai sumber, baik yang edukatif maupun yang negatif. Pendidikan menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan dengan kemajuan zaman, sambil mempertahankan nilai-nilai agama Islam. Oleh karena itu, peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting dalam membimbing siswa agar dapat meminimalisir dampak negatif dari era digital. Pendidikan merupakan aspek vital dalam perkembangan manusia, mempengaruhi pembentukan karakter dan intelektual anak. Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, pendidikan harus mengembangkan potensi spiritual, pengendalian diri, dan kecerdasan moral siswa. Guru PAI harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan interaktif, serta mengawasi penggunaan teknologi oleh siswa. Meskipun teknologi digital menawarkan banyak manfaat, seperti peningkatan efektivitas dan efisiensi, juga menimbulkan tantangan dalam bentuk akses terhadap konten negatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan strategi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai Islam di era digital. Temuan penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran agama Islam dapat meningkatkan motivasi dan akses informasi siswa, tetapi memerlukan pengawasan ketat untuk mencegah pengaruh konten negatif. Guru harus terus meningkatkan kompetensi digital mereka dan bekerja sama dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan karakter dan moral siswa
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Abd Rachman Assegaf, Pendidikan Islam Di Indonesia (Suka Press, 2007).
Eka Cahya Maulidiyah, ‘Penanaman Nilai-Nilai Agama Dalam Pendidikan Anak Di Era Digital’, Martabat, 2.1 (2018), pp. 71–90.
Iskandar Bukhari, ‘Panduan Penulisan Karya Ilmiah Dan Skripsi’, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary, Manhaji Medan, 2018.
M Gustam, Mencetak Pembelajar Menjadi Insan Paripurna (Falsafah Pendidikan Islam), Yogyakarta: Nuha Litera, 2010.
Muhammad Irfan Syahroni and Muhammad Toriqularif, ‘Strategi Dan Metode Pembelajaran Pendidikan Islam’, EJurnal Al Musthafa, 1.2 (2021), pp. 18–38.
Syaiful Karim, ‘Pembelajaran Abad 21/Daryanto’, 2017.
Wandi Adiansah and others, ‘Person in Environment Remaja Pada Era Revolusi Industri 4.0’, Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2.1 (2019), pp. 47–60.
Wina Sanjaya, ‘Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan’, 2011.