Integrasi Media Sosial sebagai Alat Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah SWASTA MAMBA’UL ‘ULUM

Abstrak

Penelitian ini difokuskan pada perkembangan anak di Raudhatul Athfal Al-Basithiyah terkait dengan kegiatan pembelajaran di PAUD RA Al-Basithiyah, khususnya kelompok B, yang mana kemampuan pengenalan angka anak masih sangat kurang. Jika diminta, angka harus ditampilkan dalam bentuk angka yang sesuai. Selain itu, hanya 13 anak yang dapat menulis angka 1-10, sedangkan hanya 17 anak yang dapat melafalkan angka 1-10 secara berurutan. Ketidakmampuan anak di RA Al-Basithiyah dalam mengenali dan melafalkan angka 1-10 disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang optimal dalam pengenalan angka. Pengenalan angka perlu didukung dengan materi pembelajaran yang sederhana, sehingga tidak mampu meningkatkan kemampuan pengenalan angka anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan kartu angka sebagai media dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak di RA Al Bashitiyah. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data. Peserta dalam penelitian ini adalah anak-anak RA Al Bashitiyah. Hasil penelitian menggunakan dua siklus: pada siklus pertama, kategori MB terdiri dari 18 anak (60%) dan kategori BSH terdiri dari 12 anak (40%); pada siklus kedua, kategori MB terdiri dari dua anak (7%) sedangkan kategori BSB terdiri dari 28 anak (93%), yang menunjukkan bahwa siklus kedua telah selesai. Permainan kartu angka meningkatkan kemampuan berhitung anak-anak.