Urgensi Filsafat Pendidikan dalam Menyikapi Krisis Moral Peserta Didik di Era Digital
Isi Artikel Utama
Abstrak
Krisis moral peserta didik di era digital merupakan tantangan serius dalam dunia pendidikan modern. Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak besar terhadap cara berpikir, berperilaku, serta pembentukan nilai generasi muda. Informasi yang terbuka tanpa filter, budaya instan, serta pengaruh media sosial telah menyebabkan penurunan empati, melemahnya sikap hormat, serta menguatnya relativisme moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi filsafat pendidikan sebagai pendekatan reflektif dalam menyikapi krisis moral peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi pustaka (library research) dengan mengkaji literatur filsafat pendidikan, teori etika, serta hasil penelitian terkait pendidikan karakter dan era digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat pendidikan berperan penting dalam membentuk kerangka berpikir etis, memperkuat landasan nilai, serta menanamkan kesadaran moral yang kritis pada peserta didik. Selain itu, filsafat pendidikan juga memberikan arah baru bagi guru dan lembaga pendidikan untuk mengintegrasikan nilai-nilai luhur ke dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, filsafat pendidikan menjadi landasan strategis dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral.
Downloads
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Cara Mengutip
Referensi
Anwar, S. S. (2021). Aliran dan pemikiran filsafat pendidikan. Yayasan Do’a Para Wali.
Asrori, A., & Rusman, R. (2020). Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Pendekatan Filsafat Islam Klasik. Pustaka Learning Center.
Dwi Septiwiharti, S. S. (2024). Filsafat Pendidikan: Memahami Pendidikan dari Socrates sampai Fuad Hassan. Prenada Media.
Gobang, J., & Fil, S. (2024). Strategi Komunikasi Dalam Upaya Mengatasi Stunting Di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pendidikan Dan Masyarakat, 21.
Gusty, S., Hidayat, A., Tandungan, E. S., Tikupadang, W. K., Ahmad, S. N., Tumbo, A., Abdin, M., Syafar, A. M., Rais, M., & Artawan, I. P. (2023). Merayakan Kemerdekaan (Refleksi Dosen dalam Membangun Generasi Penerus Bangsa). Tohar Media.
Halawa, J., Waoma, A., & Lawalata, M. (2024). Peran Filsafat Pendidikan Kristen Dalam Meningkatkan Pemahaman Iman Peserta Didik. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 3(1), 99–111. https://doi.org/10.55606/lumen.v3i1.323 DOI: https://doi.org/10.55606/lumen.v3i1.323
Harahap, Y., Ginting, R., & Khairani, L. (2021). Fenomena Keterbukaan Diri Selebgram Perempuan di Kota Medan Sebagai Cermin Budaya Populer di Media Sosial Instagram. Perspektif, 10(2), 754–762. https://doi.org/10.31289/perspektif.v10i2.5117 DOI: https://doi.org/10.31289/perspektif.v10i2.5117
Khuzaini, A. (2023). Epistemologi Keilmuan Islam di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo. IAIN Ponorogo.
Lestari, R., Windarwati, H. D., & Hidayah, R. (2023). The power of digital resilience: Transformasi berpikir kritis dan penguatan kesehatan mental emosional di era disrupsi. Universitas Brawijaya Press. DOI: https://doi.org/10.11594/ubpress9786232968400
Mufid, M. (2021). Filsafat hukum ekonomi syariah: Kajian ontologi, epistemologi, dan aksiologi akad-akad muamalah kontemporer. Prenada Media.
Murtiningsih, S. (2021). Filsafat Pendidikan Video Games: Kajian Tentang Struktur Realitas dan Hiperealitas Permainan Digital. UGM Press.
Nursikin, M. (2016). Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan Dan Implementasinya Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. Attarbiyah: Journal of Islamic Culture and Education, 1(2), 303–334. https://doi.org/10.18326/attarbiyah.v1i2.303-334
Rusli, T. S., Kemala, R., & Nazmi, R. (2024). Pendidikan Karakter Gen-Z: Tips dan Trik Mendidik Karakter Gen-Z bagi Pendidik. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Salahuddin, S. P. (2024). Komunikasi Dalam Organisasi Multikultural. Komunikasi Sosial Dan Lintas Budaya, 2.
Sanusi, A. (2023). Manajemen Pendidikan: Mengurai benang kusut, mencari jalan keluar. Nuansa Cendekia.
Silvester, M. P., Purnasari, P. D., Saputro, T. V. D., & Usman, S. E. (2024). Melangkah ke Era Digital: Kompetensi Guru Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi. Mega Press Nusantara. DOI: https://doi.org/10.24269/dpp.v11i1.8281
Waruwu, E. W., & Sibarani, M. (2023). Analisis Visi Misi Guru Pak Dalam Konteks Kurikulum Merdeka Ditinjau Dari Perspektif Filsafat Pendidikan Kristen. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 1(3), 1–22. https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v1i3.150 DOI: https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v1i3.150
Wedi, A., Zulhazmi, A. Z., & Anwar, M. Z. (2020). Wacana keagamaan di Indonesia pasca reformasi. IAIN Surakarta Press.
Widodo, J. (2024). Pokok Pemikiran Filsafat Pendidikan Zaman Modern. Imtiyaz: Jurnal Ilmu Keislaman, 8(2), 458–478. https://doi.org/10.46773/imtiyaz.v8i2.1174 DOI: https://doi.org/10.46773/imtiyaz.v8i2.1174
Wulandari, T. (2020). Konsep dan praksis pendidikan multikultural. UNY Press.